Pada peringatan Kemerdekaan RI yang ke-74 ini saya coba tulis ulang puisi untuk menjadi renungan kita bersama. Sesuai tema pada upacara peringatan kemerdekaan RI yang ke 74 di istana negara yaitu SDM Unggul, Indonesia maju maka sangat tepat momen ini dimunculkan kembali, agar kita mengambil hikmah dan inti dari puisi Bung Karno Bangkit dari Kubur.
Semoga jika Soekarno, bapak proklamasi kita bangkit dari kubur, kita bisa memperlihatkan betapa kita mampu melanjutkan cita-cita beliau. Indonesia maju.
Berikut puisinya :
BUNG KARNO BANGKIT DARI KUBUR
Dia haus ingin minum
Ku suguhkan air mineral
Dia hanya bingung tak mau minum
Karena tanah airnya tinggal tanah
SEDANGKAN AIRNYA SUDAH MILIK PRANCIS
Kuseduhkan segelas teh celup
Dia hanya termenung tak mau minum
Karena kebun tehnya tinggal kebun
Lahan tebunya tinggal lahan
GULANYA MILIK MALAYSIA, TEHNYA INGGRIS YANG PUNYA
Lalu ku bukakan susu kaleng
Bung Karno hanya menggeleng
Kandang sapinya tinggal kandang
SEDANGKAN SAPINYA MILIK SELANDIA BARU, DIPERAH SWISS DAN BELANDA
BUNG KARNO BANGKIT DARI KUBUR
Dia lapar ingin sarapan
Kuhidangkan nasi putih,
Dia tak mau makan hanya bersedih
Karena sawahnya tinggal sawah
Lumbung padinya tinggal lumbung.
PADINYA MILIK VIETNAM, BERASNYA MILIK THAILAND
Kusulutkan sebatang rokok
Dia menggeleng tak mau merokok
Tembakau memang miliknya, Cengkehnya dari kebunnya
TAPI PABRIKNYA MILIK AMERIKA
BUNG KARNO BINGUNG DAN BERTANYA-TANYA :
Sabun, pasta gigi kenapa Inggris yang punya, Toko2 milik Prancis dan Malaysia Alat komunikasi punya Qatar dan Singapura Mesin dan perabotan rumah tangga Kenapa dikuasai Jepang, Korea dan Cina
BUNG KARNO TERSUNGKUR KETANAH, HATINYA SAKIT TERIRIS-IRIS
Setelah tau emasnya dikeruk habis, Setelah tau minyaknya dirampok iblis,
Bung Karno menangis darah
INDONESIA KEMBALI TERJAJAH INDONESIA TELAH MELUPAKAN SEJARAH
Tautan Videonya bisa lihat di sini
Jakarta, 20 Agustus 2019
social media