Bertemu sebuah tulisan yang mengingatkan kita tentang hidup. Tulisan dari seorang sastrawan / penyair Indonesia, Dr. Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A. atau dikenal sebagai W.S. Rendra. Mudah mudahan bisa menjadi renungan kita bersama, untuk kita menjadi manusia yang lebih bijak dalam bertindak, berucap dan berlaku dalam berkehidupan di dunia fana ini. berikut Puisi terakhir yang katanya dibuat sesaat sebelum beliau wafat.
biografi.id |
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap…..!!!!!!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.
*Dan kalau bukan milikku,*
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu_ MUSIBAH,
kusebut itu_ UJIAN,
kusebut itu_ PETAKA,
kusebut itu apa saja …
kusebut itu_ MUSIBAH,
kusebut itu_ UJIAN,
kusebut itu_ PETAKA,
kusebut itu apa saja …
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA….
*Ketika aku berdoa,*
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
*Aku rajin beribadah,*
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagangku
dan bukan sebagai KEKASIH!
Kuperlakukan DIA seolah Mitra Dagangku
dan bukan sebagai KEKASIH!
Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …
Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU
Mulai hari ini…………,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya *ALLAH* …
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya *ALLAH* …
Sebab aku yakin….
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku …
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku …
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..
Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
….aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
….aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini SANGAT INDAH, ketika kita selalu BERSYUKUR kepada NYA
Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada*RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena *MUDAH* kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.!
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYU*.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi JALAN BESAR,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK
yang dapat dilalui orang,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK
yang dapat dilalui orang,
Bila kita tidak dapat menjadi MATAHARI,
cukuplah menjadi LENTERA
yang dapat menerangi sekitar kita,
cukuplah menjadi LENTERA
yang dapat menerangi sekitar kita,
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk
kebaikannya.
maka BERDOALAH untuk
kebaikannya.
social media